Penggunaan Quizizz pada bidang studi matematika kelas VI MI AL AHMAD
Mochamad Abdullah
Pendidikan merupakan kebutuhan pokok yang
wajib didapatkan oleh setiap manusia baik anak-anak maupun orang dewasa. Oleh
sebab itu setiap manusia Indonesia berhak mendapatkan pedidikan dan diharapkan
untuk selalu berkembang didalamnya, Pendidikan tidak akan ada habisnya.
Pemerintah terus berusaha memperbaiki sistem Pendidikan dengan memperbaiki
kurikulum yang ada, kurikulum yang menjadi acuan dalam proses pembelajaran terus
berkembang dan akan selalu mengalami perbaikan.Pendidik berperan penting dalam upaya meningkatkan
mutu Pendidikan. Dalam hal ini, pendidik dituntut untuk mengajar dengan
profesional, yang mampu mengajar dengan cara yang manarik. Artinya, pendidik
mampu memilih media pembelajaran dan sumber belajar yang menarik. Dengan
kemajuan teknologi, pendidik dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan
materi pembelajarannya, untuk itulah dibutuhkan teknologi pendidikan. Dan
pendidikan tidak hanya disampaikan melalui pola tradisional, tetapi perlu
pemanfaatan teknologi terhadap pendidikan.
Pada tahun
2021 ini seluruh dunia mengalami wabah yaitu pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19
adalah krisis kesehatan yang melanda hampir di seluruh penjuru dunia[1].Pandemi
ini berdampak pada berbagai bidang, salah satunya di Pendidikan. Banyak negara
memutuskan untuk sementara menutup sekolah, kampus selama masa pandemi Covid-19
berlangsung. Setiap negara membuat kebijakan-kebijakan untuk mengatasi
penyebaran covid-19. Untuk mengatasi pandemi Covid-19 semua negara menerapkan
Tindakan salah satunya dengan melakukan Gerakan social distancing yaitu
menjaga jarak social yang dirancang untuk mengurangi interaksi orang-orang
dalam komunitas lebih luas [2].
Dengan adanya social distancing maka pembelajaran disekolah menjadi
terhambat dan tidak dilakukan secara langsung atau tatap muka hal ini juga
berpengaruh pada kegiatan Pendidikan.
Karena adanya
pandemi Covid-19 terbitlah pengumuman Kejadian Luar Biasa (KLB) maka terjadi
sebuah kekacauan khususnya dalam bidang Pendidikan, sekolah diliburkan,
kegiatan belajar mengajar disekolah terganggu, pembelajaran yang awalnya
dilakukan secara tatap muka untuk sementara tidak bisa dilakukan. Untuk
mehgatasi permasalahan tersebut maka perlu adanya perubahan desian model pada
kegiatan belajar mengajar untuk menghindari pembelajaran tatap muka sebagai
upaya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Kemendikbud mengeluaarkan
surat edaran No 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam
masa darurat penyebaaran corona virus desease (Covid-19) yang salah satu
isinya adalah belajar dari rumah dengan kegiatan pembelajaran secara daring
atau jarak jauh[3].
Di Indonesia
sebetulnya sistem pembelajaran jarak jauh sudah lama ada, yaitu sejak awal
kemerdekaan yang tujuannya untuk mengisi kekosongan tenaga yang diperlukan
untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Pada tahun 1950 pemerintah
membentuk sebuah lembaga Balai Kursus Tertulis Pendidikan Guru (BKTPG) yang
mendapat tugas untuk meningkatkan kemampuan pengajar dalam mengajar. Proses
pembelajarannya dengan menyediakan berbagai paket belajar tertulis dalam bidang
profesi kependidikan. Pengembangan dari lembaga ini sekarang dikenal dengan
Pusat Pengembangan Penataran Guru Tertulis (PPPGT). Perkembangan pendidikan
jarak jauh berikutnya dengan adanya kebijakan dalam GBHN untuk digunakannya
siaran radio dan televisi dalam memeratakan pendidikan dan meningkatkan mutu
pendidikan. Selanjutnya, pemerintah membangun sistem komunikasi dengan satelit
domestik, yang terkenal dengan sebutan SKSD Palapa yang salah satu manfaatnya
untuk pelaksanaa pendidikan jarak jauh. Pada tahun 1972 dalam rangka kerja sama
SEAMEO INNOTECH Center diselenggarakan model pendidikan dasar yang disebut
PAMONG (Pendidikan Anak oleh Masyarakat, Orang tua, dan Pengajar). Selanjutnya,
pada tahun 1974 Direktorat Pendidikan Masyarakat pada Direktorat Jendral
Pendidikan Luar Sekolah dan Olahraga, mulai mengembangkan paket belajar
pendidikan dasar bagi orang dewasa yang disebut KEJAR (Kelompok Belajar atau
Bekerja dan Belajar) PAKET A, B, dan C. Setelah itu, pada tahun 1974
diselenggarakan siaran radio pendidikan untuk penataran guru SD dan diresmikan
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun 1979 diselenggarakan
perintisan SMP Terbuka pada 5 lokasi yaitu di Lampung Selatan, Cirebon, Tegal,
Jember, dan Lombok Barat. Hasil evaluasi secara komprehensif menunjukkan bahwa
pada sistem SMP Terbuka memenuhi indikator kualitatif meliputi fleksibilitas,
kelayakan, efisiensi, dan efektifitas. Pada tahun 2000-an pendidikan jarak jauh
dapat kita jumpai baik itu lewat buku-buku, CD-ROM, Video langsung ke alamat
peserta pembelajaran jarak jauh. Perkembangan teknologi informasi yang sangat
pesat dewasa ini, khususnya perkembangan teknologi internet turut
mendorong berkembangnya konsep pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh
diselenggarakan pula pada pendidikan tinggi. Pendidikan jarak jauh pada jenjang
perguruan tinggi di Indonesia dimulai pada tahun 1984 dengan dibukanya
Universitas Terbuka di Jakarta. Pada tahun 1990-an telah pula dibuka
kemungkinan bagi perguruan tinggi lain untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi
jarak jauh, terutama bagi perguruan tinggi yang melaksanakan moda tatap muka.
Tetapi bagi perguruan tinggi di Indonesia yang akan
melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka dengan sistem pembelajaran jarak
jauh secara bersamaan (dual mode instructional system) perlu
pemikiran yang matang. Hal ini dapat difahami, karena untuk membuka suatu
sistem pembelajaran jarak jauh dibutuhkan investasi yang cukup tinggi karena
suatu sistem pembelajaran jarak jauh harus didukung sistem yang canggih dan
akurat serta penyediaan materi pembelajaran dan proses pembelajaran secara
penuh sebelum mulai dioperasikannya sistem pembelajaran jarak jauh tersebut.
Tantangan inilah yang harus dijawab oleh lembaga pendidikan penyelenggara pendidikan
jarak jauh untuk tetap membuka akses pendidikan kepada masyarakat luas dengan
memberikan pelayanan pendidikan bermutu dan meningkatkan mutu sumber daya
manusia.
Model
pembelajaran jarak jauh merupakan tantangan untuk pendidik, terutama untuk mendapatkn
hasil belajar yang diharapkan. Berkembangnya teknologi mempermudah dalam
melakukan segala hal. Demikian pula halnya dalam bidang pendidikan, teknologi
akan mempermudah pendidik dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara jarak jauh. Salah
satu penggunaan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh misalnya menggunakan
kuis interaktif secara online menggunakan media pembelajaran aplikasi
interaktif yaitu Quizizz.
Quizizz merupakan sebuah aplikasi web online untuk membuat soal atau kuis yang di sajikan seperti permainan atau games, sehingga peserta didik merasa tertarik dan tertantang untuk mengerjakan soal yang diberikan melalui aplikasi Quizizz. Penggunaannya sangat mudah, kuis interaktif yang dibuat memiliki hingga 4 pilihan jawaban termasuk jawaban yang benar. Bisa ditambah dengan gambar ke lataar belakang pertanyaan, bisa menambahkan kata-kata motivasi ke peserta didik melalui meme dan fitur-fitur lainnya menyesuaikan pengaturan pertanyaan sesuai keinginan
[1] Purwanto et
al, studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses pembelajaran
Online di Seklolah Dasar Cet-1.(2020) hlm.1
[2] Wilder-Smith
& Freedman,
Isolation, quarantine, social distancing and community containment: pivotal
role for old-style public health measures in the novel coronavirus (2019-nCoV)
outbreak. Journal of Travel Medicine, ( 2020) hlm.2
[3] Surat Edaran Kemendikbud no.4 Tahun
2020

Komentar
Posting Komentar